widgeo.net

Kamis, 25 Juni 2015

LAPORAN STUDY TOUR KE OBJEK WISATA TMII, DUFAN, DAN GSA JAKARTA



LAPORAN
STUDY TOUR KE OBJEK WISATA TMII, DUFAN, DAN GSA
JAKARTA

Karya Tulis ini adalah salah satu syarat
Untuk mengikuti Ulangan Kenaikan Kelas VIII
Tahun Pelajaran 2013/2014







Disusun oleh :
1.        Nurul Ahadah
2.        Yani Lestari
3.        Wahyu Nurhalimah
4.        Sayid Muhammad Toha Al-Qutban
5.        Rio Riyanto
6.        Soni Alfahikam
7.        Wibowo Bayu





MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI MAJENANG
KABUPATEN CILACAP
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Jalan Raya Pahonjean No. 11 Kotak Pos 09 Majenang Telepon ( 0280 ) 621557


HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis ini berjudul “ Laporan Perjalanan Study Tour ke Objek Wisata TMII, Dufan, dan GSA Jakarta “.
Karya Tulis ini telah disahkan dan disetujui  oleh guru pembimbing pada :

Hari       :
Tanggal :
Tempat : MTs Negeri Majenang
                 Jln. Raya Pahojean No. 11 Majenang




Majenang,                                           2014

          Pembimbing                                                                 Kesiswaan




Imam Mujiharto, S.Pd.                                                Okah Imtikhanah, S.Pd.
NIP. 19670322 199303 1 005                                     NIP. 19671120 199403 2 001
  
         Mengetahui ,
Kepala MTs Negeri  Majenang



H. Moch Makhrus, S.Pd. M.Pd .
NIP 19600303 198303 1 004

II
HALAMAN MOTTO

1.      Aku takkan pernah malu karena berbeda tetapi aku malu jika aku berbuat kejahatan
2.      Hidup kita hanya satu kali  maka gunakan dengan hal-hal yang positif
3.      Aku akan terus mencoba walaupun di hadapanku ada 1000 rintangan
4.      Hidupmu hanya satu kali jadi gunakan  sebaik-baiknya
5.      Tetaplah tersenyum dalam menghadapi segala rintangan
6.      Jadiakan masa lalu sebagai cermin menuju masa depan
7.      Kita boleh jatuh 7 kali tetapi kita harus bangkit berulang kali
























III
HALAMAN PERSEMBAHAN

          Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT. sehingga penyusunan Karya Tulis ini yang berjudul “ Laporan Perjalanan Study Tour ke Objek Wisata TMII, Dufan, dan GSA  Jakarta “ dapat selesai. Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Penulis mempersembahkan Karya Tulis ini kepada :     
1.  Bapak H. Moch Makhrus, S.Pd. M.Pd, selaku  Kepala MTs Negeri Majenang.
2.  Bapak Zidan Munhar, A.Ma, selaku pembimbing karya tulis ini.
3. Ibu Ariesta Indriawati, S.Pd, selaku wali kelas VIIIE MTs Negeri Majenang.
4. Bapak/Ibu guru yang membantu dalam pembuatan karya tulis ini.
5.  Orang tua kami yang telah memberikan do’a dan dukungan.
6. Karyawan/Karyawati MTs Negeri Majenang.
7. Teman- teman kelas VIII dan adik – adik kelas serta kakak kelas kami.















IV
IV
KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum wr.wb
          Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis berjudul “ Laporan Perjalanan Study Tour ke Objek Wisata TMII, Dufan, dan GSA  Jakarta “ dengan lancar tanpa hambatan apapun. Karya Tulis ini diajukan untuk memenuhi  syarat mengikuti Tes Standardisasi MTs Negeri Majenang  Tahun Pelajaran 2013/2014.
          Kami menyadari bahwa Karya Tulis ini belum sempurna, kami mohon maaf apabila ada kekurangan dalam penulisan  Karya Tulis ini. Kami menerima saran dan kritik Anda para pembaca.
          Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Karya Tulis ini. Semoga Karya Tulis ini bermanfaat bagi penyusun pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Wassalamu ‘alaikum wr.wb

















V
V

DAFTAR ISI

Halaman Judul ............................................................................................................................i
Halaman Pengesahan ................................................................................................................ii
Halaman Motto ........................................................................................................................iii
Halaman Persembahan .............................................................................................................iv
Kata Pengantar ..........................................................................................................................v
Daftar Isi ...................................................................................................................................vi
Bab I Pendahuluan                                            
A.    Latar Belakang Peneliitan .............................................................................................1
B.     Tujuan dibuatnya Karya Tulis .......................................................................................1
C.     Metode Pengumpulan Data ...........................................................................................1
D.    Manfaat Penelitian .........................................................................................................1
E.     Sistematika Penulisan ....................................................................................................2
Bab II Objek Wisata
A.    Taman Mini Indonesia Indah ( TMII )  .........................................................................3
B.     Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi ( PP IPTEK ) ...............................11
C.     Gelanggan Samudra Ancol ( GSA ) ............................................................................30
D.    Dunia Fantasi ( Dufan ) ...............................................................................................32
Bab III Penutup
A.     Kesimpulan .................................................................................................................37
B.     Kesan dan Pesan ..........................................................................................................37
C.     Kata Penutup ...............................................................................................................37
Daftar Pustaka  ........................................................................................................................38







VI
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang Masalah
     Karya wisata ini kami lakukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan, setelah karya wisata telah selesai dilakukan oleh kami maka diharapkan kami dapat membuat Karya Tulis. Karya Tulis adalah hasil dari suatu kegiatan mengamati dan  memahami dengan lebih detail.
     Laporan Karya Tulis ini merupakan syarat untuk mengikuti tes. Laporan ini berisikan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama menjalankan study tour selama 1 hari 2 malam ( dari tanggal 12 –14 Maret 2014 ). Dalam laporan ini juga berisikan  tentang informasi objek study tour yang berada di Jakarta.
B.  Tujuan dibuatnya Karya Tulis
     Dalam menyusun Karya Tulis ini, penyusun terlebih dahulu mengujungi empat tempat wisata, yaitu TMII, PP IPTEK, Gelanggan Samudra  Ancol, dan DUFAN yang berlokasi  di Jakarta.
Tujuan penulis membuat Karya Tulis ini antara lain :
1.      Untuk menambah pengetahuan dan wawasan
2.      Untuk mengetahui lebih lanjut hal-hal  yang berkaitan dengan objek wisata yang kami kunjungi
3.      Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti UKK II Tahun Pelajaran 2013/2014
C.  Metode Pengempulan Data
Metode pengumpulan data yan digunakan dalam penyusunan karya tulis ini adalah dengan
Ø  Metode observasi :
      yaitu dengan melihat langsung objek yang dikunjungi atau diteliti
Ø  Metode Literatur :
      yaitu dengan menggunakan buku dan juga media internet.
D.  Manfaat Penelitian
Adapun kegunaan penelitian yang penyusun dapatkan di antarannya adalah sebagai berikut :
1.    Dapat menambah wawasan dan pengetahuan
2.    Dapat mengetahui perkembangan teknologi
3.    Dapat mempermudah dalam menyusun karya tulis
1
E.  Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan : Latar Belakang, tujuan dibuatnya karya tulis, metode pengumpulan data, manfaat penelitian, sistematika penulisan.
Bab II objek wisata : penyajian materi, yang meliputi laporan perjalanan
Bab III penutup : kesimpulan,  kesan dan pesan serta kata-kata penutup



























2
BAB II OBJEK WISATA

A.    Taman Mini Indonesia Indah ( TMII )
            Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang diprakarsai oleh Alm. Ibu Tien Soeharto. Taman wisata ini diresmikan sejak April 1975 dengan tujuan untuk memberi gambaran Indonesia secara holistik dalam bentuk yang mini dan indah. Dengan luas sekitar 150 hektar, TMII memiliki puluhan anjungan daerah, Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK), 11 unit taman, Theater 4 Dimensi, Istana Anak-anak Indonesia, dan masih terus dikembangkan.  Dengan adanya TMII, pengunjung dapat menambah wawasan mengenai kebudayaan bangsa Indonesia dari kehidupan, tradisi, busana , dan tarian daerah.
     Kami mengunjungi TMII dengan menumpangi bus tetapi menurut pendapat kami jika Anda ingin mengujungi TMII sebaiknya menggunakan kendaraan bermotor agar dapat mengelilingi TMII dengan leluasa. Cukup dengan harga Rp 10.000 per mobil atau Rp 6.000 per motor ditambah dengan Rp 9.000 per orang (3 tahun keatas). Gerbang pintu masuk TMII cukup besar dan mudah dicari sehingga Anda tidak akan kesulitan menemukan akses ke dalam TMII.
3
     Menurut informasi yang kami dapatkan, Jika ingin mendapatkan peta agar Anda tidak tersesat dan juga mendapatkan brosur Anda dapat mengujungi TMII Information Centre. Disini Anda akan disambut oleh petugas dengan hangat serta memberikan penjelasan informativ sehingga Anda dapat merencanakan obyek wisata yang akan anda datangi. Jika Anda masih bingung ingin mengunjungi anjungan atau tempat wisata di TMII, ada baiknya Anda mengunjungi TMII Information Centre.
Di TMII juga terdapat Snow Bay, watertainment TMII, yang merupakan kolam renang untuk keluarga. harga tiket masuk di pintu masuk. Rate harga tiketnya dari Rp 50.000 hingga Rp 120.000. Snow Bay menjual juga tiket Last Minute Discount, yaitu transaksi dimulai pukul 16.00, seharga Rp 50.000 untuk weekdays dan Rp 60.000 untuk weekend. Snow Bay beroperasi dari pukul 09.00 hingga 18.00.
     



Karena tidak cukup waktu kami tidak melihat monorail di Stasiun Taman Budaya. Sky Lift Indonesia, kereta gantung, hanya dengan Rp 20.000 (weekdays) atau Rp 25.000 (weekend),
     Di kompleks Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, tercatat ada 16 museum di Taman Mini Indonesia Indah. Museum-museum di Taman Mini umumnya menampilkan keragaman seni dan budaya serta kekayaan alam dan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Beberapa museum yang kami lihat saat akan menuju PP IPTEK antara lain:
         1.         Museum Indonesia
4
     Menyandang nama yang begitu perkasa, Museum Indonesia tentunya menampilkan koleksi yang istimewa. Di museum ini, wisatawan bisa menyaksikan benda-benda seni, kerajinan tangan, pakaian adat dan kontemporer, serta benda-benda upacara adat dan keperluan sehari-hari dari berbagai wilayah di Indonesia. Tak cuma koleksinya yang istimewa, bangunan Museum Indonesia juga tampak megah dan mencolok dengan sentuhan gaya arsitektur Bali.
Jam Buka Museum Indonesia:
Selasa – Minggu pukul 09.00 – 17.00 WIB
Tiket Masuk Museum Indonesia:
Rp15.000
Museum Indonesia
         2.          Museum Olahraga
     Hampir setiap museum di Taman Mini memiliki bentuk bangunan yang unik, tak terkecuali Museum Olahraga. Terletak di bagian depan TMII dekat lapangan parkir untuk mobil keliling dan sepeda keliling, Museum Olahraga memiliki bangunan berbentuk bola raksasa. Bangunan museum olahraga yang memiliki luas 3.000 m2 memamerkan alat-alat olahraga, alat-alat permainan tradisional, medali dan piala para atlet Indonesia, nama-nama atlet berprestasi.
     Museum Olahraga juga menampilkan informasi mengenai sejarah olahraga nasional dan sejarah berdirinya stadion pertama di negeri ini. Tujuan didirikannya Museum Olahraga adalah untuk memberikan pemahaman akan pentingnya olahraga kepada masyarakat sekaligus memberikan apresiasi kepada atlet-atlet berprestasi di Indonesia.
Jam Buka Museum Olahraga:
Selasa – Minggu pukul 09.00 – 16.00
5
Tiket Masuk Museum Olahraga:
Rp2.000

Museum Olahraga Nasional
         3.          Museum Penerangan
     Museum Penerangan yang terletak di kompleks Taman Mini Indonesia Indah bukanlah museum yang menampilkan berbagai jenis lampu dan alat penerangan. Penerangan yang dimaksud di sini adalah salah satu bentuk komunikasi untuk memberikan kabar atau informasi. Museum Penerangan di Taman Mini menempati bangunan berbentuk bintang dengan 5 sudut yang melambangkan Pancasila dan 5 bidang penerangan (penerangan umum, radio, televisi, film, serta ers dan grafika). Tugu api serta 5 patung juru penerang terpajang di bagian depan museum.
     Beragam koleksi benda-benda penerangan sejak zaman kerajaan hingga masa modern seperti sekarang dapat ditemukan di Museum Penerangan. Beberapa koleksi unik yang dimiliki museum di antaranya kentogan berukir, terompet to’is, kamera foto peliput PEPERA pada tahun 1962 – 1963, serta televisi umum pertama di Indonesia. Wisatawan juga bisa melihat diorama operasi penanggulangan bencana alam dan patung-patung para tokoh penerangan di Indonesia.
Jam Buka Museum Penerangan:
Setiap hari pukul 08.00 – 16.00.
6
6
Tiket Masuk Museum Penerangan:
Gratis

Museum Penerangan
         4.          Museum Prangko Indonesia
     Sesuai dengan namanya, Museum Perangko Indonesia menampilkan koleksi perangko-perangko langka dan unik dari dalam dan luar negeri. Koleksi perangko di Museum Perangko Indonesia diterbitkan antara tahun 1865 – 1950 sejak masa penjajahan Belanda hingga setelah Indonesia merdeka. Bukan cuma perangko, Museum Perangko Indonesia juga memamerkan koleksi foto-foto perangko, tampilan proses pembuatan perangko, serta foto kantor pos pertama di Batavia.
Jam Buka Museum Prangko Indonesia:
Selasa – Minggu pukul 09.00 – 16.00/ WIB
7
Tiket Masuk Museum Prangko Indonesia:
Rp5.000

Museum Prangko Indonesia
         5.          Museum Purna Bhakti Pertiwi
Museum Purna Bhakti Pertiwi yang terdapat di bagian depan kompleks Taman Mini Indonesia Indah memiliki bentuk bangunan yang unik mirip nasi tumpeng raksasa. Museum ini menyimpan sekitar 13.000 koleksi benda dan cinderamata yang berhubungan dengan perjalanan hidup mantan Presiden Soeharto dan istrinya Ibu Tien Soeharto.
     Berdiri di atas lahan seluas 19,5 hektar, Museum Purna Bhakti Pertiwi terdiri atas 1 bangunan utama seluas 18.605 m2 dan beberapa bangunan penunjang. Semua bangunan museum berbentuk seperti kerucut sementara bangunan utamanya memiliki puncak berwarna emas.
Jam Buka Museum Purna Bhakti Pertiwi:
Selasa – Minggu pukul 09.00 – 16.00 WIB.
8
Tiket Masuk Museum Purna Bhakti Pertiwi:
- Dewasa: Rp5.000
- Anak-anak: Rp3.000
- Mobil: Rp5.000
- Motor: Rp2.500
- Bus: Rp7.500

Museum Purna Bhakti Pertiwi
         6.         Museum Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
     Museum Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK) didirikan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di museum ini, ditampilkan berbagai macam peraga tentang apa, bagaimana, dan mengapa IPTEK diciptakan serta bagaimana manfaatnya bagi kehidupan manusia.
     Berbeda dengan museum-museum lain yang umumnya hanya menampilkan benda-benda pajangan, alat-alat peraga di Museum PP IPTEK ditampilkan secara atraktif dan interaktif bagi pengunjung dari segala usia. Bahkan, pengelola museum juga menyediakan lembar kerja sains untuk memandu proses pembelajaran siswa-siswi TK hingga SMA di Museum PP IPTEK.
     Beberapa alat peraga menarik yang terdapat di Museum PP IPTEK adalah simulator gempa bumi, roket air, sepeda layang, dan generator van de graft.
9
Jam Buka PP IPTEK:
Senin – Jumat pukul 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu & Minggu pukul 08.30 – 17.00 WIB

Tiket Masuk PP IPTEK:
Rp16.500
Selain terdapat museum di TMII juga terdapat replika rumah adat dari berbagai daerah, seperti Kalimantan Barat.
Di sini juga terdapat wisata Pintar di TMII
MAIN GIROSKOP  SAMPAI NAIK SEPUR
     Wisata ke TMII? Orang Jakarta, bahkan mungkin juga anda yang tinggal nan jauh dari ibukota, akan spontan berkomentar ‘jaduuul… !’
10
     Memang, Taman Mini Indonesia Indah yang terletak di Jakarta Timur ini sudah cukup tua. Gagasan pembangunan TMII dimunculkan oleh Ibu Tien Soeharto pada 13 Maret 1970. Meskipun gagasan untuk membuat sebuah miniatur Indonesia yang menghimpun seluruh kekayaan bangsa Indonesia itu sangat visioner, pada waktu itu pembangunan TMII mendapat tentangan keras dari mahasiswa dan masyarakat. Masalahnya, biaya pembangunan TMII luar biasa besar, padahal ketika itu ekonomi Indonesia sedang terpuruk, rakyat sulit memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun demikian gagasan tersebut terus mengkristal dan pembangunan fisik dimulai pada tahun 1972. TMII yang mencakup lahan seluas 150 hektar diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 20 April 1975.
     Kini TMII sudah berusia 34 tahun. Setelah melewati sekian dasawarsa, terbukti TMII menjadi salah satu tujuan wisata yang diunggulkan dan paling banyak dikunjungi, dan menjadi ‘etalase’ kekayaan budaya Indonesia terlengkap.
     TMII juga memiliki anjungan dari seluruh provinsi di Indonesia. Meskipun sudah berusia tua, apa yang terdapat di TMII masih relevan untuk diketahui seluruh anak bangsa, dan menyajikan sangat banyak informasi yang bernilai pendidikan.
B.     PP IPTEK
     Berawal dari ide Mentri Riset dan Teknologi yang mengemban misi mencerdaskan masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, dibangunlah Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP IPTEK) di Taman Mini Indonesia Indah. Di dalam bangunan seluas 24.000 m² di atas lahan 42.300 m², disajikan berbagai peragaan tentang apa, mengapa, dan bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi diciptakan dan dimanfaatkan untuk kehidupan manusia.
     Pusat Peragaan ini dibangun dengan maksud menyadarkan masyarakat mengenai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia secara sangat cepat. Arah perkembangan ini harus disadari agar generasi penerus dapat mengikutinya untuk kemudian maju bersama perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut.
     Peragaan di PP IPTEK dibuat sangat menyenangkan dan menghibur. Momok mengenai ilmu pengatahuan dan teknologi yang serius dan membosankan terbantahkan. Pengunjung dapat mengembangkan motivasi dalam memahami prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mudah dan berkesan melalui 250 alat peraga yang bisa disentuh, dipegang, dan dimainkan. Peraga disiapkan untuk anak-anak dari Taman Kanak-kanak (TK) sampai dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan disediakan lembar kerja sains yang akan memandu anak didik untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi agar lebih terarah dan intensif.
     Beberapa alat peraga menantang, misalnya sepeda layang, roket air, try science, generator van de graft, dan simulator gempa bumi.
11
     Kegiatan yang ditawarkan kepada pengunjung beragam dan disesuaikan dengan sasaran: untuk tingkat Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Umum (SMU), dan keluarga; meliputi sanggar kerja dan demo ilmu pengetahuan dan teknologi, pelatihan perancangan alat peraga, science fair, pelatihan proses Ilmu Pengetahuan Alam, pelatihan peduli lingkungan hidup, science camp, peneropongan bintang, aneka lomba kreatifitas dan kuis, dan lomba perancangan alat peraga.
     Di samping itu pengunjung bisa menyaksikan film-film ilmiah yang diputar di ruang auditorium berkapasitas tempat duduk 130 orang untuk menambah ilmu pengetahuan yang menghibur dan dapat memahami sains dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
     Pusat Peragaan IPTEK tidak hanya menyediakan sarana untuk penduduk Jakarta dan sekitarnya, melainkan juga memiliki program kegiatan outreach ke mal dan pusat keramaian, desa, sekolah, dan daerah dengan membawa peralatan peraga yang bersifat portable.
12
      PP IPTEK (Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) merupakan salah satu objek di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang patut kita kujungi saat akhir pekan atau di dalam masa liburan. Selain itu PP IPTEK adalah sebuah gedung tempat dipamerkannya alat-alat peraga yang berhubungan dengan iptek, yang menjelaskan tentang apa, mengapa, dan bagaimana iptek dipelajari, diciptakan serta dimanfaatkan untuk membantu kehidupan manusia. Jika kita ke sini, kita bisa dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang iptek sambil bergembira. Keberadaan alat-alat peraga di sana, yang dikemas serta didesain secara ilmiah, edukatif, interaktif, intuitif dan menghibur, anak-anak akan lebih mudah memahami serta menikmati ilmu pengetahuan dan teknologi. Iptek menjadi sesuatu yang mudah, mencerdaskan dan menghibur! Dan bukan iptek yang menyulitkan apalagi membuat pusing akhir pekan mereka...
     Letak gedung PP IPTEK berada di bagian belakang Taman Mini. Sebagai petunjuk, dari pintu gerbang TMII tempat kita membayar tiket masuk, jika kita menggunakan kendaraan sendiri, begitu bertemu dengan tugu monumen, ambil jalan ke arah kiri, dan tetap lurus saat bertemu belokan ke kanan pertama. Kita baru berbelok kanan di belokan kedua, lalu ikuti jalan menyusuri pinggiran utara TMII hingga bertemu dengan Taman Burung (ada papan namanya di sebelah kiri). Dari lokasi Taman Burung, letak PP IPTEK sudah tidak jauh, ikuti saja terus jalannya. Begitu terlihat bangunan dengan bentuk yang unik, kita tinggal masuk ke halaman gedung tersebut. Silakan parkir kendaraan kita di tempat parkir yang memang khusus untuk pengunjung PP IPTEK, tempat parkirnya pun diteduhi oleh pohon-pohon rindang yang membuat kendaraan kita tidak terlalu tertimpa teriknya matahari. Saat kami berkunjung ke sini, tidak begitu terlihat banyak kendaraan yang parker karena kami datang ke sana pada pagi hari.
     Sebelum mendekati pintu masuk, di halamannya saja kita sudah bisa menjumpai beberapa objek peraga iptek. Salah satunya adalah parabola penghantar suara jarak jauh. Dengan memanfaatkan parabola berdiameter lebih dari 2 meter dan berpasangan ini (karena jumlahnya 2), kita bisa berkomunikasi dengan teman kita yang berjarak jauh dari kita, layaknya teman kita itu berada di depan kita. Syaratnya ya kita harus bergantian saat berbicara dan saat mendengar, antara menaruh mulut dengan telinga kita pada bulatan besi di tengah-tengah parabola tersebut (catatan: bulatan besi tersebut adalah titik fokus parabola). Suara yang terdengar akan cukup jelas.
13

Parabola berbisik...cukup dengan berbisik, suara kita akan didengar oleh teman kita yang berjarak jauh dari kita
     Sayangnya, kedua parabola tersebut ditaruh pada jarak yang terlalu dekat, sehingga kurang bisa membuktikan bahwa kedua parabola tersebut bisa digunakan sebagai penghantar suara dalam jarak jauh (misalnya 50 meter), dengan hasil suara yang cukup jelas terdengar. Alat peraga serupa juga terdapat di Taman Pintar Yogyakarta, tetapi bedanya di sana kedua parabola berbisik itu diletakan berjauhan, sehingga membuat kita akan terheran-heran dan kagum...dengan jarak seperti itu kita dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa hp, dan dapat berkomunikasi dengan baik.
     Demikian pula di teras pintu masuk gedung, terdapat beberapa objek peraga yang cukup menarik yang bisa kita coba dan mainkan. Sayang, ada sebuah alat peraga yang beberapa bagiannya hilang atau rusak dan belum diperbaiki (alat peraga yang terletak di sebelah kiri, saya lupa namanya). Sementara di tengah-tengah entrance area, terdapat sebuah main landing gear pesawat Airbus 300, turut memberikan warna teknologi pada gedung ini. Wah, baru di terasnya saja kami sudah merasa senang dengan suasana dan pemandangannya. Apalagi kalau kami masuk ke dalamnya...

14
Loket tiket masuk. Jauh lebih murah dibandingkan masuk ke Snow Bay...:)

     Untuk bisa masuk ke dalam, kita harus membeli terlebih dahulu tiket seharga Rp16,500, yang bisa terasa sangat murah bila dibandingkan harga tiket masuk Snow Bay misalnya. Oh, ya. Sebagai informasi, jam buka PP IPTEK ini adalah sebagai berikut:
Senin s/d Jumat: 08.30 – 16.30 WIB
Sabtu & Minggu: 08.30 – 17.00 WIB
Masuk ke bagian dalam gedung, kita akan disuguhi layout dan desain interior yang futuristik, luas dan megah. Di bagian depan, pertama kita akan menjumpai patung-patung dan foto tokoh-tokoh ilmu pengetahuan dan teknologi, disertai riwayat hidup singkat dilengkapi penemuan-penemuan/sumbangsih mereka bagi iptek dunia . Mulai dari Socrates, Archimedes, Copernicus, Isaac Newton hingga Albert Einstein dan lain-lain.
Denah layout gedung PP Iptek. Terdiri dari 3 lantai
15
     Dengan berjalan-jalan ke bagian lain gedung dan melayangkan pandang ke sekitarnya, kita akan menjumpai bermacam-macam objek peraga yang akan membuat kita lebih pintar dan berwawasan. Berbeda dengan museum yang benda-benda yang dipamerkannya hanya sekedar dipajang dan cuma bisa dilihat (dilihat boleh tapi disentuh jangan, pecah berarti membeli...hehe...kayak di toko saja!), di sini benda-benda peraga hampir semua didesain agar menarik, mencerdaskan, namun menyenangkan dan menghibur. Kita bisa bermain-main dengan alat peraga yang ada. Alat-alat peraga di dalam gedung ini boleh dilihat, dipegang, bahkan dimainkan (Asal jangan dirusak ya! Apalagi dibawa pulang!) yang tentu akan membuat anak-anak senang. Dengan demikian mereka akan menikmati dan belajar iptek sambil bermain. Begitu menarik dan menyenangkannya Iptek!
14

Jam pasir

Harpa tanpa dawai namun harpa tetap mengeluarkan bunyi sesuai nadanya

Pesawat yang pernah menjadi kebanggaan Indonesia, N250.
16

     Alat-alat peraga iptek tersebut, ditaruh di ruang demi ruang, area demi area, berdasarkan bidang keilmuannya. Ada area antariksa, lingkungan, energi, fluida, gelombang, listrik dan magnet, mekanika, optik, transportasi darat, transportasi udara, arena peneliti cilik, matematika, penyakit dan kesehatan, dan lain-lain. Dengan dikelompokkan, kita akan lebih mudah memahami bidang iptek yang dibahas. Metoda belajar discovery learning, mencari sendiri pengetahuan yang dibutuhkan dengan cara berinteraksi dan bermain sambil belajar dengan alat peraga, akan dipraktekkan oleh kita di PP IPTEK ini.
     Berdasarkan informasi yang bisa kita baca di sana, untuk pengadaan alat-alat peraga serta penelitan dan pengembangan ipteknya, PP IPTEK ini bekerja sama dengan instansi pemerintah seperti LIPI, LAPAN, BATAN, BAKOSURTANAL, perguruan-perguruan tinggi iptek dan lembaga-lembaga ilmiah lain. Selain itu, PP IPTEK yang dikelola oleh Kementerian Riset dan Teknologi (dibangun zaman Pak Habibie masih Menristek) ini, menjadi anggota Asosiasi Pusat Sains dan Teknologi internasional (Science – Technology Centers). Peranan pihak swasta yang menjadi rekan kerjasama serta sponsor pun tidak bisa diabaikan. Disini orang tua pun dapat ikut belajar dan memainkan alat-alat peraga tersebut. Dijamin cukup menyenangkan!
     Banyak hal-hal baru yang bisa kita dapatkan, yang secara prinsip kita sudah tahu, namun secara aplikasi kita baru menyadarinya. Atau sebaliknya, secara aplikasi kita sudah sering melihat atau memanfaatkannya, namun secara prinsip ilmu kita belum mengetahui atau memahaminya. Sebagai contoh, bagaimana kita mengendarai sepeda dengan roda berbentuk segiempat? Apakah sepeda tersebut bisa berjalan? Kita bisa mencoba sepeda seperti itu yang ada di PP IPTEK dan kita akan paham mengapa hal tersebut bisa terjadi
Atau contoh lain, bagaimana tsunami terjadi menyusul kejadian gempa bumi di bawah dasar laut? Kita bisa mencobanya dengan alat simulasi tsunami yang terletak di Tsunami Corner. Dari percobaan yang kita lakukan, kita akan tahu mengapa dan bagaimana tsunami itu terjadi.

34

Jangan malu-malu untuk bermain-main dengan alat peraga di PP IPTEK
     Di area optik dan cahaya, kita mencoba untuk membuktikan adanya efek tipuan mata atau optical illusion. Terdapat sebuah rumah-rumahan yang di dalamnya terdapat 2 buah jendela yang terlihat berukuran sama. Cara memainkannya suruh temanmu masuk dan kamu mengintip dari luar rumah-rumahan tersebut lewat celah intip. Temanmu berdiri di 2 posisi yang berbeda dan terlihatlah sebuah efek tipuan mata. Di posisi pertama temanmu terlihat lebih besar dibandingkan jendela, sementara di posisi kedua temanmu tampak lebih kecil. Kenapa bisa begitu?

17
Jawabannya...silakan Anda mengunjungi PP Iptek dan mencobanya sendiri!...hehehe...

Temanmu di sebelah kanan...terlihat dia lebih tinggi daripada jendela

Temanmu berdiri di sebelah kiri...sekarang dia terlihat lebih pendek daripada jendela
Bayang-bayang selalu berwarna hitam/gelap?....
jawabannya tidak, karena di sini bayang-bayang punya warna
     Anda tidak pernah mengalami kejadian gempa bumi?
     Di sini kita bisa mencoba merasakannya. Terdapat simulator gempa bumi, berbentuk rumah-rumahan yang di dalamnya ada banyak barang seperti di rumah sungguhan. Kita bisa sambil duduk di kursi atau sambil berdiri, beberapa saat pintu ditutup, rumah-rumahan itu

18
akan berguncang sebagaimana layaknya gempa bumi nyata! Semua barang-barang di sekitar kita akan bergoyang-goyang dan kita merasakan kursi kita maupun lantai ikut bergerak-gerak.
     Saking seperti gempa bumi beneran...Andra segera bereaksi berlindung diri di kolong meja...hehehe...

Mau merasakan seperti apa gempa bumi?
Seperti menghadapi kejadian gempa bumi sungguhan
apakah Anda ingin tau seperti apa saluran pernapasan kita? Kita bisa menjelahinya
19
sendiri...Ini ada di Ruang Influenza dan Flu Burung!


20
MRT atau kereta api supercepat? Di Indonesia atau di Jakarta baru ada "baliho"-nya ....kata Jokowi, ...hehehe...
Tapi di PP IPTEK, kereta tersebut sudah ada. Dan kita bisa berfoto di sampingnya.

kereta supercepat

Kepala lepas dari badan?...Di sini semuanya serba mungkin!
Kepala tergeletak di piring di atas meja
Alat-alat peraga seperti yang ditampilkan di atas, akan memandu anak-anak untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan dan teknologi secara sederhana, berkesan, terarah dan intensif. Beberapa alat peraga memberikan tantangan lebih, seperti misalnya sepeda di atas

20
kawat baja, roket air, generator van de graaf (di mana tubuh kita akan dimasuki listrik statis sehingga rambut akan berdiri), dan simulator gempa bumi seperti dalam foto di atas.
Dan kita bisa berharap, setelah kunjungan ke tempat ini, kita akan lebih giat dalam hal mempelajari ilmu pengetahuan. Baik di sekolah, di rumah dan di kehidupannya sehari-hari. Bagaimana ilmu pengetahuan diperoleh dari alam ini, teknologi dikembangkan, dan bagaiman Iptek dimanfaatkan untuk membantu kehidupan kita.
Tidak mustahil, dan itu sudah beberapa dibuktikan, muncul dari Indonesia ilmuwan-ilmuwan atau teknolog-teknolog muda, yang akan mengembangkan dan memajukan Indonesia, dan tidak lari ke negara lain menjual otak dan tenaga mereka ke negara yang menampung mereka hanya karena merasa tidak puas di negeri ini.
Dan mudah-mudahan kita termasuk di antaranya....Amin.
Selain benda-benda peraga yang dipamerkan, untuk lebih memberikan fasilitas pembelajaran kepada pengunjung, di dalam PP IPTEK terdapat pula beberapa ruangan kelas yang digunakan untuk demo dan pelajaran singkat mengenai iptek. Terdapat auditorium juga, yang

21
dipakai untuk pemutaran film-film atau materi presentasi ilmiah di hari-hari tertentu atau saat ada rombongan anak-anak sekolah.

Kelas singkat mengenai sains.
Dengan kita mengujungi  PP IPTEK kita akan membawa manfaat besar bagi mereka. Dan memang  kita merasa amat senang dan puas berkunjung ke sini.  Kita banyak belajar, bermain dan menemukan hal-hal baru.
Saran untuk pengelola PP IPTEK ini, dari kami, agar PP IPTEK tetap dirawat, dikembangkan dan ditambah terus koleksi alat-alat peraganya. Yang rusak-rusak dan hilang, agar diperbaiki dan dilengkapi kembali. Bagian bangunan gedung pun, yang saat itu mereka lihat ada yang rusak, diminta segera diperbaiki agar tidak sampai menjadi parah.
Saran buat teman-teman, yang belum sekolah atau pun yang sudah sekolah, cobalah ajak orang tua kalian berkunjung ke tempat ini. Kalian pasti akan mendapat banyak ilmu, puas dan juga senang. Sayang kan...kita punya pusat peragaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat lengkap ini, kalau tidak kita manfaatkan.

22


Alat peraga yang menunggu diperbaiki

Bagian atap bangunan yang rusak...juga menunggu diperbaiki


Pi sama dengan....tiga koma satu empat bla bla bla bla bla...bla...bla.........capek nyebutinnya!

23
Iptek itu tidak sulit dan menakutkan, malah justru mudah serta menyenangkan...!
Halaman depan Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan land mark bola dunia (maaf, ada yang numpang setor muka … )


Monumen dengan gaya futuristik yang menarik, menyambut pengunjung di depan pintu masuk.
Beberapa contoh alat peraga baik yang berupa informasi maupun praktek yang terdapat di PP IPTEK antara lain :
24

     Walaupun bukan wahana permainan, ternyata alat-alat peraga yang ada benar-benar menarik minat. Bukan hanya anak-anak, namun juga bagi orang dewasa. Biasanya kalau di museum, barang-barangnya di kotak kaca, tidak boleh dipegang. Kalau di museum PP IPTEK ini anak-anak dijamin akan senang, karena semua boleh dipegang, dicoba dan dimainkam.
     Saran kami, bila berniat ke Museum PP-IPTEK, lebih baik jadikan Museum PP-IPTEK sebagai tujuan pertama dalam kunjungan kita ke Taman Mini Indonesia Indah karena anda masih dalam keadaan segar (belum terlalu lelah)  sehingga masih excited dan bersemangat untuk bereksplorasi mencoba alat-alat peraga yang disediakan. Selain itu kunjungan ke Museum PP-IPTEK sebaiknya tidak hanya dikunjungi satu kali karena butuh waktu seharian penuh untuk membaca setiap penjelasan dan meresapi ilmu yang akan anda dapatkan dari kegiatan mencoba berbagai alat peraga.
    
Museum PP-IPTEK ini letaknya sangat berdekatan dengan Museum Transportasi. Jadi biasanya setelah puas mengelilingi Museum PP-IPTEK, pemberhentian selanjutnya adalah Museum Transportasi, yang juga merupakan salah satu museum terfavorit bagi anak-anak di kompleks Taman Mini Indonesia Indah. Wahana yang sangat diminati pengujung ada tiga macam yaitu, mengendari sepeda melayang, rumah gempa, roket luncur.
25
Galeri Museum PP-IPTEK berisi sekitar 300 alat peraga yang dikelompokkan menjadi 14  wahana : antariksa, lingkungan, energi, fluida, gelombang, listrik dan magnet, mekanika, optic, transportasi darat, transportasi udara, arena peneliti cilik, matematika, penyakit dan kesehatan, galeri Plato. Dan 250 alat peraga yang dapat di pergunakan
     Pengunjung diajak menjelajahi iptek dengan metoda pembelajaran discovery learning, yakni mencari sendiri pengetahuan yang dibutuhkan dengan cara berinteraksi, bermain sambil belajar dengan alat peraga. Alat peraga yang dapat dimainkan oleh anak-anak antara lain:
* alat peraga bunyi
* alat peraga telekomunikasi
* alat peraga transportasi
* alat peraga susunan tubuh manusia yang bisa dimainkan seperti puzzle
     istana cahaya. isinya berbagai alat peraga untuk fisika cahaya seperti polarisasi, polawarna dsb
*  kotak untuk bermain sulap dimana ada bagian tempat kita berdiri, tetapi dari depan kotak  hanya kepala kita saja yang terlihat.
*  arena peneliti
*  tsunami corner

1.    TOKOH





a.    NICOLAS COPERNICUS
Nicolas Copernicus, pencipta teori heliosentris. Beliau lahir pada tanggal 19 februari 1943.
b.   PLATO
Lahir pada tahun 438 SM dari keluarga  terkemuka Athena sebagai ahli filsafat dan kreatif  yang mengembangkan konsep fisafat barat, psikologi, logika dan politik.
c.    SIRR NEWTON
Lahir di Grentham, Lincolishire, Inggris pada tanggal 4 Januari 1963 sebagai jenius ilmu yang terbesar  sepanjang masa.
d.   GOTTRIED WITEM LEITBNIS
Lahir di Lueupzig, Jerman pada 1 Juli 1646. Seorang jenius universal dan pelopor ilmu pengetahuan moderen.
2.    ALAT PERAGA
a.      GENERATOR
Generator adalah pembangkit listrik yang menghasilkan GGL induksi atau arus listrik induksi. Pada perinsipnya generator mempunyai bagian yang tak bergerak di sebut statior dan bagian yang bergerak adalah rotor.
b.      REAKTOR NUKLIR
26
Reaktor nuklir adalah suatu alat proses tempat dimana terjadinya suatu reaksi berlangsung, baik itu reaksi kimia/nuklir.
Ada dua jenis reaktor, antara lain :
                                             1.         Reaktor kimia
                                             2.         Reaktor nuklir
c.       PLTGU
Pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU ) merupakan pembangkit listrik dengan memanfaatkan dua sumber secara sekaligus juga meninggalkan efisiens.
d.      REAKTOR RISET
Reaktor riset / penelitian adalah reaktor yang mengutamakan pemanfaatan newton, yang  dihasilakan dari reaktor nuklir.
Tipe-tipe reaktor riset :
                                             1.         Tipe kolom perbandinagan dan bermoderator air berat
                                             2.         Tipe kolom perbandinagan dan bermoderator air ringan
                                             3.         Tipe kolom perbandinagan air ringan bermode rator air berat

e.       KONDUKTOR PANAS
Konduktor panas adalah material yang dapat menghantarkan panas dengan mudah. Contoh : logam adalah penghantar panas yang baik.
f.       ABWR
ABWR ( rector air didih lanjut ) adalah hasil teknologi BWR TOCHIBF yang merupakan kombinasi teknologi tercanggih BWR dunia paling maju.
g.      KONVEKSI PANAS
Konveksi  panas adalah proses perpindahan kalor secara aliran/konveksi merupakan satu fenomena permukaan, konveksi hanya terjadi di permukaan benda.
h.      BOLA BERGANTUNG
Bola bergantung adalah udara yang mengalir memiliki tekanan udara di sekitarnya alat peraga bola bergantung melayang dan meja bernovlli bekerja berdasarka hukum bernovlli tentang tekanan udara.
i.        FLIP-FLOP
Flip-flop adalah rangkaian digital yang digunakan untuk menyimpan suatu biter semi permanen sampai ada satu perintah untuk menghapus/menggali isi  dari biter.
j.       
27
SAKLAR CAHAYA
LDR ( Ligh Dependent Resistor ) ialah tenis resister yang berubah karna pengaruh cahya.
k.      BONEKA LISTRIK
Boneka listrik adalah gulungan kawat pada boneka yang berputar  di antara magnet  tetap akan membangkitkan arus listrik.
l.        REAKSI NUKLIR
Dalam sebuah fisika reaksi nuklir adalah sebuah proses dimana dua nuklir/partikel nuklir bertubrukkan untuk produksi hasil yang berbeda dari produk awal.
m.    TELUR UNIK
Arus listrik pada gulungan kawat ( selendd ) menimbulkan medan magnet yan berputar dengan frekuensi tinggi sehingga telur logam dapat berputar.
n.      MENGEMBANG BUKAN DI TIUP
Tekanan dalam balon lebih tinggi daripada disunggkup sehingga balon mengembang.
o.      HALILINTAR
Karena udara lembab di sekitar alat peraga  maka terbentuk loncatan buangan api listrik. Bola api listrik bermula dari bagian terdekat  di antara sepasang kawat karena listrik lebih mudah berpindah.
p.      TENAG SURYA
Muatan-muatan listrik adalah bahan dasar sel surya akan bergerak dan akan menghasilkan listrik.
q.      RAMBATAN BUNYI
Bunyi merambat melalu medium ( udara ) di luar angkasa yang hampa udara. Jadi kita tidak dapat mendengar  bunyi maka dari itu para astronot mengunakan gelombang radio untuk berkomunikasi.
r.       TABUNG HAMPA
Semua benda baik ringan maupun berat apapun bentuknya dan ukuranya jatuh dengan kecapatan yang sama.
s.       HOLOGRAM
Hologram adalah  gambar 3 dimensi dengan teknik pencahayaan tertentu.
t.        PANTULAN CAHAYA
Bentuk datar cembung dan cekung digunakan untuk cermin hias.
u.     
28
KERETA LUNCUR
Gesekan antara kereta luncur  dan udara jauh lebih kecil gesekan antara kereta sehingga dengan bantuan udara, kereta dapat lebih mudah bergerak.
v.      KERETA BALON
Angin dari dalam balon menghembus keluar dengan kuat, menghasilkan daya dorong yang besar, sehingga kereta dapat meluncur. Interaksi dari gerakan berulang yang harmonis menghasilkan pola yang indah, seorang pakar fisika  Prancis Julessojus mengembangkan pada kerja awal.
w.    BOLA LISTIRK
Listrik akan mengalir dari potensi yang lebih tinggi menuju yang lebih rendah maka kita dapat memberikan jalan bagi listrik untuk mengalir.
x.      GENERATOR PEDAL
Terjadi karena pedal yang kita kayuh akan menggerakan generator dan menyebabkan lampu dapat menyala
y.      ENERGI VS DAYA
Energi yang tersimpan  dalam kapasitas bisa dipakai sedikit demi sedikit laju pemakain tenaga oleh perangkai listrik. Dari pecobaan di atas dapat dirumuskan :
Ø  Energi = Daya x Waktu
Ø  Daya = arus listrik I ( A ) x Tegangan E ( V )
z.       GAYA SENTRIPETAL
Percobaan ini dimulai ketika bejana diputar  akan timbul gaya yang mengarah ke pusat lingkaran. Gaya ini mendesak aliran ke dinding bejana.
aa.  MEKANISME PERNAPASAN
Masuk dan keluarnya udara dari dan ke paru-paru disebabkan membesarnya rongga dada
bb.    BIOSKOP
Peragaan menujukan adanya gaya  putar lain yang bekerja pada benda yang berputar disebut Giroskopik. Gaya ini menyebabkan landasan tempat duduk Anda berputar.
cc.      RESONATOR
Sebuah benda akan mengalami resonasi jika frekuensi kedua benda tersebut sama dengan benda lain.
dd.
29
ELIPS
Sebuah elips mempunyai titik fokus. Tiap kali bola dilepaskan dari jalur permukaan dari  salah satu fokusnya, bola akan menggelinding ke lubang yang merupakan titik fokus lainya.
C.  Gelanggang Samudra Ancol
      Gelanggang Samudra memberikan tontonan yang menghibur dari berbagai satwa di laut
     Di sini Anda dapat menyaksikan berbagai tingkah lucu satwa yang sudah terlatih. Hewan darat seperti berang-berang,  beruang madu dan kuda nil serta hewan laut seperti singa laut, lumba-lumba dan paus putih siap menghibur pengunjung dengan berbagai atraksi yang menarik. Ditambah dengan menonton pertunjukan 4 dimensi dapat menjadikan pengalaman tersendiri untuk pengunjung.
     Gelanggan Samudra Ancol merupakan sebuah Oseanarium. Oseanarium merupakan taman mamalia laut dan makhluk laut lainmya. Selain menikmati rekreasi bersama keluarga maupun teman, di sini Anda juga dapat berbagai pengetahuan yang menarik mengenai mamalia laut seperti lumba-lumba, paus, singa laut, dan binatang laut lainnya. Gelanggang Samudra Ancol juga menjadi sarana konservasi serta laut.
30
31
     Ada 4 wahana utama yang terdapat di Gelanggang Samudra Ancol. Pertama, adalah wahana pertunjukan aneka satwa, wahana pertunjukan singa laut, wahana pertunjukan lumba-lumba dan paus putih, serta wahana sinema 4D atau 4D theatre. Dalam 1 hari ada 3 kali pementasan untuk setiap wahana. Agar tidak terlewat, Anda dapat melihat jam pertunjukan yang ada di depan wahana. Setelah selesai menyaksikan satu pertunjukan, petugas akan menganjurkan Anda untuk menyaksikan pertunjukan berikutnya. Bila Anda ingin menykasikan semua pertunjukan, sebaiknya mengikuti pertunjukan tersebut agar Anda tidak tertinggal sehingga harus menunggu lebih lama.
Sinema 4D
            Wahan lain yang tidak kalah seru adalah sinema 4D atau pertunjukan 4 dimensi. Anda harus mengantre untuk masuk ke dalam bangunan teater ini. Di dalam petugas akan membagikan kaca mata 3 dimensi. Setelah menunggu beberapa lama di depan pintu, penonton akan masuk ke dalam teater. Film yang disajikan berdurasi kurang lebih 15 menit.
            Dengan memakai kaca mata 3 dimensi, Anda akan merasakan gambar ada di depan Anda dan seolah dapat disentuh, ditambah dengan kursi yang dapat bergoyang-goyang dan semburan air/angin pada adegan tertentu sehingga Anda dapat merasakan suasana sesungguhnya. Ada 5 pilihan jadwal pada hari Senin sampai Sabtu dan 2 kali ekstra pertunjukan pada hari Minggu dan hari libur. Tetapi Anda dapat menonton satu kali karena untuk masuk ke dalam wahana ini harus menggunakn tiket yang terdapat pada tiket masuk.
Scorpion Pirates
            Scorpion Pirates adalah sebuah tempat di mana di dalamnya kita dapat melihat pertujukan tentang perebutan pedang milik pangeran. Di sini kita dapat melihatnya dari pukul 11.29 WIB s/d 11.42 WIB.
 Gelanggang Samudra
Gelanggan Samudra Ancol dapat menjadi tempat rekreasi yan mendidik. Anda dapat mengenalkan berbagai ikan air tawat yang berada di sungai baik Indonesia maupun luar negeri. Anda juga dapat mengunjungi akuarium air laut yang akan menyajikan berbagai ikan air laut yang lucu dan unik. Anda juga dapat mengujungi area wisata belajar sebagai sarana belajar yang baik bagi Anda.
31
Selain sebagai sarana edukasi, terdapat juga beberapa permainan menarik berupa wahana ride seperti kiddy, bum-bum car yang disebut laga logon. Boto-boto yaitu permainan miniatur pesawat yang berputar-putar untuk anak-anak, serta ubur-ubur yaitu ballon ride. Wahana permainan ini dapat menambah senang rekreasi Anda di Gelanggang Samudra.
Ancol memang menawarkan berbagai lokasi wisata menarik. Anda dapat mengujungi  Dufan, Atlantis, Sea world, dan juga jangan lupa Gelanggan Samudra. Gelanggan Samudra  anco merupakan oseanarium ( oceanarium ) yangmenawarkan rekreasi
Tiket Masuk Kendaraan sebesar Rp.20.000 untuk melewati Pintu Gerbang Ancol, tetapi kami tetap harus membayar Tiket Masuk Pengunjung sebesar Rp.15.000/orang.
D.  Dufan
     Dufan ( Dunia Fantasi ) diresmikan pada ta
nggal 29 Agustus 1985 adalah tempat hiburan yang terletak di kompleks Taman Impian Jaya Ancol ( ancol taman impian ), Jakarta Utara, Indonesia. Dufan memiliki maskot seekor kera bekatan yang bernama Dufan.
32
Hysteria  
Hysteria wahana ini adalah wahana terbaru di Dufan. Hysteria merupakan wahana yang terdiri dari 10 kursi yang melesat dengan sangat cepat setinggi 56 m dan diturunkan dengan sangat cepat pula, sehingga pengujung  dapat merasakan adrenalin saat ditembakan  ke atas dengan kecepatan 4 G kemudian dijatuhkan dengan kapasitas minus 1 G.
Kora – Kora
Kora – Kora adalah wahana berbentuk perahu yang diayun- ayunkan ke depan dan belakang perlahan – lahan dari sangat pelan hingga sangat kencang dan tinggi, yang juga berayun hampir 90 derajat. Hal ini dapat memberikan sensasi kengerian pada saat berada di puncak ketinggian dan pada saat berayun turun.
Ontang Anting
33
Ontang  Anting adalah wahana berupa ayunan yang diputar. Wahana ini sangat menyenangkan dan cukup memicu adrenalin karena kita di putar pada posisi yang cukup tinggi. 
35

Bianglala
Bianglala yang letaknya tepat di sebelah Kora-Kora. Bianglala adalah wahana yang berbentuk kincir raksasa dengan ketinggian 33 m. Bianglala dibangun dengan arsitektur dan ornamen bernuansa warna khas Thailand. Selain itu juga kita dapat melihat hampir seluruh kawasan Dufan dari atas Bianglala ini.
Tornado
34
Tornado ini beroperasi sejak 10 juni 2007, diresmikan oleh Gubenur Jakarta Sutiyoso. Tornado juga adalah wahana terekstrim yang ada di Dufan, yang berbentuk seperti sisir yang membuat kita berputar jungkir balik di atas ketinggian terus dibanting dan berputar balik lagi. Pada saat turun juga kita akan jungkir balik bahkan kepala kita lebih banyak di bawah.
Istana Boneka
            Disini kita dapat melihat sekitar 600 boneka animatronik yang mengenakan pakaian khas dari berbagai daerah Nusantara dan Mancanegara. Istana ini dirancang dengan 10 gaya bangunan arsitektur Indonesia, yang distilir hingga menjadi sebuah bangunan baru dan berwarna-warni seningga memberi kesan semarak dan unik. Untuk dapat melihat boneka – boneka disini kita harus menaiki perahu yang berkapasitas sekitar 6 hingga 9 orang.
36
Happy Feet
Happy Feet adalah Theater Simulator 3D yang diangkat dari film animasi penguin milik Warner Bros. Dalam Happy Feet ini kita diajak ikut berpetualang dengan karakter yang ada pada animasi yang ditampilkan, karena ini merupakan simulator 3D, layar yang di gunakan berbentuk cekung dan sangat besar serta kursi yang kita duduki akan bergerak sesuai dengan adegan yang ada di layar, maka kita akan merasakan berpetualang secara nyata.
Niagara-gara dan Arung Jeram
35
            Jika ingin menaiki 2 wahana ini sebaiknya dijadikan wahana yang terakhir untuk dinaiki karena merupakan wahana air yang akan membuat pakaian basah, dan sebaiknya Anda menyiapkan baju ganti jika nanti basah kuyup. Niagara-gara adalah perahu berkapasitas 5 orang yang membawa kita melewati anjungan yang bernuansa suku Indian, setelah melewati anjungan itu kita akan memasuki gua yang berisi patung dan boneka Indian yang sedang melakukan aktivitas. Setelah keluar dari gua, perahu akan menanjak setinggi 30 meter. Setelah itu perahu akan terjun langsung melewati air. Saat menaiki Arung Jeram ini kita memang harus siap basah, karena aliran air yang deras dan jalur yang berliku-liku membuat percikan air datang dari segala arah saat Arung Jeram membawa kita mengarungi sebuah sungai yang mengalir deras.








36
 
BAB III PENUTUP

A.  Kesimpulan
     Setelah melakukan pengamatan langsung ke TMII, PP IPTEK, Gelanggan Samudra Ancol, dan Dufan penyusun dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1)   Objek-objek ini selain menghibur juga menambah pengetahuan dan wawasan.
2)   Objek-objek yang telah kami kunjungi juga memiliki daya tarik bagi pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.
3)   Objek-objek yang telah kami kunjungi memiliki kelebihanya masing-masing.
B.  Kesan dan Pesan
a.    Kesan
Pada dasarnya penyusun sangat terkesan  pada tempat-tempat yang telah penyusun kunjungi.
b.    Pesan
                     1.  Menambah waktu kunjungan di setiap objek wisata sehingga siswa mendapatkan data-data yang lengkap.
                     2.  Rencana dipersiapkan dengan matang agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
                     3.  Adik-adik kelas yang mungkin akan melaksanakan study tour hendaknya harus teliti, cermat, dan saling melengkapi dalam mencatat hal-hal penting supaya dalam pembuatan karya tulis tidak mengalami kesulitan. Serta harus kerja sama yang baik dalam penyusunan karya tulis ini.
C.  Kata Penutup
       Alhamdullilah dengan segala kerendahan hati  penyusun panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas laporan ini walaupun masih banyak kekurangan dalam susunan kalimat, bentuk, maupun isinya.
37
            Kami berharap semoga laporan kegiatan pelaksanaan study tour  ke Jakarta ini dapat menambah pengetahuan yang berguna dalam pendidikan yang sedang digalangkan oleh pemerintah Republik Indonesia seperti sekarang  ini. Penyusun juga minta maaf atas keterbatasan dan kemampuan yang dimiliki penyusun.
            Penyusun berkeyakinan bahwa setiap pembaca yang bijaksana dan sudah bisa membaca dan menulis, membaca keterangan atau buku ilmiah maupun buku laporan pasti dapat menyikapi kesalahan-kesalahan tersebut.
            Serta berkat rahmat dan hidayah-Nya dari Allah SWT, juga bimbingan dari bapak/ibu guru, penyusunan karya tulis ini telah dapat diselesaikan dengan segala daya dan upaya. Semoga karya tulis ini bermanfaat  bagi penulis khususnya, seluruh generasi muda  dan siswa/siswi  MTs Negeri Majenang.
Daftar Pustaka
1.      Diambil dari buku Laporan Study Tour ke Objek Wisata Jakarta, Tahun Pelajaran 2008/2009
2.      Diambil dari buku Laporan Study Tour ke Objek Wisata Jakarta, Tahun Pelajaran 2009/2010
3.     
38
Diambil dari Internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

U
s
s
i
M
f
i
t
a
L
l
u
r
u
N